Saturday 7 May 2016

PENGALAMAN MELAMAR KERJA DI BANK BRI (BAGIAN 4)



MEDICAL CHECK UP / TES KESEHATAN

Seminggu setelah wawancara akhir, saya dihubungi oleh PT Prismas Jamintara untuk mengikuti tes selanjutnya yaitu tes kesehatan. Saya dihubungi hari Senin dan tes kesehatan dilaksanakan pada hari Rabu jam 8 pagi, yang menjadi masalah bagi saya yaitu tes dilaksanankan di Kota Pontianak. Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk menuju ke Pontianak dari kabupaten Ketapang bisa lewat udara, laut dan darat. Yang menjadi kendala pada saat itu lagi musim Kabut Kapal cepat antara mau dan tidak berangkat, tidak ada pilihan saya harus lewat jalan darat yaitu lewat darat memakan waktu 4 jam naik motor dan 12 jam di penyebrangan dari Pelabuhan Teluk Batang Kab Kayong Utara menuju Pelabuhan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. 

Hari Selasa Jam 1 Siang saya berangkat mengunakan motor dari Katapang menuju Teluk Batang karena jam segitu kabut sudah mendingan kapal Ferry maupun kapal Kelotok pasti berangkat. Alhamdulillah sesampainya di Pelabuhan Teluk Batang masih kebagian tiket kapal Ferry, jadi saya naik kapal Ferry dengan pertimbangan suara mesinya tidak terlalu nyaring agar tidak berpengaruh terhadap Telinga saya pada saat tes nanti. 

Di kapal Ferry saya banyak minum susu merek orang banyak uang dan air putih, tidak makan alias puasa ndak makan nasi. Berangkat dari Pelabuhan Teluk Batang pukul 16.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Rasau jaya pukul 04.30 WIB. Dikapal kerjaan saya hanya tidur supaya tidak terlalu lelah. 

Setibanya di Pelabuhan Rasau Jaya saya langsung menuju Kota Pontianak kurang lebih 1 Jam.  Kabar buruknya saya lupa membawa masker padahal  jam segitu kabut sedang pekat pekatnya apalagi di Rasau Jaya. Saya hanya pasrah jika nanti saat di Photo Thorax atau Ronsen akan kelihatan asap yang berkeliaran di dalam tubuh saya, padahal saya bukan perokok.

Setibanya di Pontianak, saya lansung singgah ke toko untuk membeli 3 kaleng susu merek x dengan harapan supaya asap yang saya hirup dari perjalan bisa hilang heheheh. Di Pontianak saya langsung menuju rumah bibi untuk menumpang istirahat dan mandi setelah itu pergi tes kesehatan. 

Jam 8 pagi kami yang mengikuti tes kesehatan kumpul di kantor PT Prismas Jamintara Pontianak, kemudian kami di bawa ke Sebuah Klinik dari 25 orang dibagi 2 kelompok. Kelompok 1 akan dibawa ke klinik khusus Radiologi yang ada di Kota Pontianak. Dan kelompok 2 di bawa ke laboratorium khusus medical check up, saya lupa nama kliniknya, yang jelas sangat terkenal di Kota Pontianak dan standar pelayanannya sangat beda dengan di RS. 

Ada beberapa sampel yang diambil yaitu tensi darah, urine dan darah untuk di teliti di laboratorium. Tinggi badan dan berat badan juga tidak luput dari proses tersebut. Di kilnik radiologi kita akan di ronsen. Pukul 12.00 sudah selesai untuk medical check upnya. Dilanjutkan sorenya pukul 04.00 akan dilakukan wawancara kesehatan dari hasil penelitan yang telah dilakukan sebelumnya. 

Enaknya kita bisa tahu tentang kondisi kesehatan kita dari penelitan tersebut, tanpa ada yang harus dirahasiakan. Wawancara kesehatan langsung dilakuakan oleh seorang dokter, masuk ke ruangkan dokter di Klinik tersebut sebelum di wawancarai kita di tensi dulu darahnya dan diperikasa detak jantung kita, disentar mata dan dicocokkan hasilya dengan hasil penelitan di awal tadi. Saya ditanya riwayat penyakit dan lainnya sebagainya. Saya tidak tahu persis apa fungsi dari wawancara kesehatan ini yang jelas sangat bermanfaat sekali. Hal tersebut sekaligus saya manfaatin untuk konsultasi kesehatan. Wawancara kesehatan selesai, sayapun langsung pulang ke rumah bibi dan menginap semalam saja dan keesokan harinya saya langsung pulang ke Ketapang lagi. Pergi ke Pontianak cuaca masih berkabut dan pulang Ke Ketapang  hujan sangat lebat.

Alhamdulillah seminggu kemudian saya langsung di panggil untuk mulai masuk kerja dan bergabung menjadi bagian dari Keluarga Besar Bank BRI Cabang Ketapang. 

Sesulit apapun hal yang kita hadapi untuk memperoleh sesuatu, jika sudah Rezekimu maka tidak akan lari kemana. Setelah menjadi Rezekimu tinggal bagaimana kamu mensyukurinya. Yang terpenting jangan menjadi penghalang rezeki orang lain.

Tamat   

Terimakasih