Monday, 27 December 2010

uniknya kota ketapang

Anak cicak didalam gayung,
Entah berkaki entahpun tidak,
Kalau sudah tinjak tanah Kayong,
Entah kembali entahpun tidak.

Banyak teman yang bercerita setelah liburan di kota ketapang, rata - rata dari mereka yang baru pertama kali kesana berkata kota ketapang ternyata lebih luas dari yang dibayangkan. Selain itu juga ada yang unik dari kota itu. Salah satunya anda akan banyak menemui jembatan baik yang panjang maupun yang pendek. yang tidak kalah uniknya lagi ada banyak bundaran di dalam kota yang tidak jarang untuk orang yang pertama kali kesana akan kesulitan untuk mengelilingi kota tersebut, yang tidak kalah unikya bundaran tersebut hampir mirip satu sama lainya. Sehingga bagi orang yang baru pertama kali kesana kebingungan dan tidak sedikit dari mereka akan merasa kesasar padahal jalan yang mereka lalui sudah benar. aneh aja kata teman saya... kok bisa kembali ketempat semula. saya menjawab itu perasaanmu aja padahal itu bukan tempat semula yang kamu lewati.ini bundaran agus djam saat pertama kali anda datang dari pelabuhan atau bandar udara ketapang anda akan melewati bundaran ini bundaran ini memang mirip dengan bundaran ale - ale sekarang sudah dilengkapi dengan lampu lalu lintas.


ini adalah bundaran ale-ale dan merupakan titik 0 derajat kota ketapang. Dapat dikatakan jika anda pergi keketapang tidak melewati tempat ini berati anda belum ke kota ketapang hehehe.
tidak jauh dari bundaran ini ada jembatan, setelah melewati jembatan anda juga akan menemukan satu lagi bundaran yang seperti ini.



sama bentuknya dengan yang diatas, lokasinya berjauhan lhoo tapi tetap aja bisa bikin orang kesasar bagi anda yang baru pertama kali dan mengira kembali ke tempat semula.

Kita kemali lagi ke bundaran ale-ale yang menjadi titik 0 kota ketapang. Tidak jauh dari situ anda akan melihat sebuah bundaran lagi namun bentuknya agak berbeda sedikit.
sedikit aja yang berbeda namun tetap aja menyerupai rumah melayu hahaha... yang lebih mengejutkan lagi jika anda menuju arah selatan anda akan menjumpai lagi sebuah bundaran yang bentuknya sama dengan yang diatas ini dia...


waahhh sungguh bisa menyesatkan. jika anda punya ingatan yang kuat anda tidak akan kesasar atau tidak akan merasa kesasar. tapi kalau anda sudah sering kesana saya yakin gak akan kesasar lagi hahaha.
selain ini ada lagi bundaran yang lain namun masih menyerupai rumah melayu lokasinya emang agak masuk kedalam dan dekat dengan rumah kediaman dinas bupati Ketapang.

wah bentuknya menyerupai rumah melayu lagi hahaha. namun tetap cantik menghiasi kota ketapang hahah. kalau tidak ada bundaran semacam ini mungkin tidak ada daya tarik sendiri untuk kota ketapang.
namun ada bundaran lain yang bentuknya berbeda dengan yang diatas dan gak kalah cantiknya.





ada juga yang berbeda, namun tetap aja dinominasi oleh bentuk yang sama hahaha. bundaran semacam ini dibuat mungkin untuk mencegah kecelakaan di kota ketapang dan selain itu juga untuk lebih membuat kota menjadi kelihatan lebih indah dan lebih hijau hahaha... selain itu juga ada beberapa ruas jalan di kota Ketapang yang telah dipasang lampu lalu lintas. bearti kemungkinan besar di kota ketapang tidak adalagi pembuatan bundaran - bundaran semacam ini nantinya. kita sebagai warga ketapang harus menjaga dan merawatnya. kalau bukan kita siapa lagi ?

selamat datang di kota KETAPANG.

Monday, 6 December 2010

makalah sosiologi pendidikan

PERANANAN PENDIDIKAN DALAM GLOBALISASI
BAB I


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Nasional kita berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar RI tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan zaman. Maka Pendidikan Nasional kita diharapkan sebagai cahaya penerang yang berusaha menuntun manusia dalam menentukan arah, tujuan dan makna kehidupan ini. Manusia sangat membutuhkan pendidikan melalui proses penyadaran yang berusaha menggali dan mengembangkan potensi dirinya. Proses yang dilakukan ini tidak hanya sekedar untuk mempersiapkan manusia agar dapat menggali, menemukan, menempa potensi yang dimiliki, namun juga untuk mengembangkannya dengan tidak menghilangkan karakteristik masing-masing.

Dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut banyak mengalami tantangan baik yang berasal dari dalam (sistem pendidikan) maupun dari luar salah satunya adalah globalisasi. Globalisasi mempengaruhi hampir disemua aspek kehidupan yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek pendidikan yang banyak diterima, diucapkan di dunia pendidikan. Dilihat dari kepentingan nasional, globalisasi pendidikan itu lebih banyak ruginya dari pada untungnya. Sebab jika Indonesia menerima globalisasi pendidikan, dapat dipastikan akan mengakibatkan dampak yang sangat luas dalam pelaksanaan pendidikan. Dalam berbagai hal pendidikan nasional kita masih jauh tertinggal disbanding pendidikan di Negara-negara maju. Walaupun demikian pemerintah kita tidak tinggal diam, terlebih pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab pemerintah guna terus mengadakan perubahan.

Perubahan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan. Setiap perubahan akan diimbangi oleh perubahan lainnya. Perubahan dapat terjadi ketika ada dorongan utama dari luar dirinya, atau perubahan itu terjadi dari luar dirinya karena makna kehidupan individu dan sifat masyarakat diberi definisi baru.

Dengan pendidikan diharapkan sesorang dapat memperoleh pengetahuan yang dapat mencerahkan
Meskipun istilah globalisasi telah begitu terkenal, dalam banyak hal awalnya hampir tidak ada perdebatan ilmiah dan kritis terhadapnya, kecuali doktrin. Gerakan globalisasi bila ditelusuri telah tumbuh dan mulai ada sekitar tahun1000 dan 1500 M. Saat itu ditandai dengan adanya interaksi dalam hubungan antar bangsa di dunia, mulai dari para pedagang Tiongkok dan India baik melalui jalan darat ( seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang. Kaum pedagang ini selain berdagang, mereka juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, abjad (pendidikan), arsitek (seni), nilai-nilai social dan budaya yang mereka miliki.

Kehadiran globalisasi tentunya berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan suatu Negara termasuk Indonesia . Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan tersebut di atas akan berpengaruh pula bagi dunia pendidikan di Indonesia. Yang menjadi perhatian kita dalam hal ini adalah tentang realitas globalisasi dan bagaimana respon dunia pendidikan kita terhadapnya, dan bagaimana kita menyiapkan diri untuk menghadapinya, agar dapat mengambil manfat dari arus globalisasi tersebut.



B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, perumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah :
1. Apa artinya globalisasi dan pendidikan bagi Indonesia ?
2. Apakah dampak globalsasi dalam pendidikan di Indonesia ?
3. Bagaimana model pendidikan di masa depan ?

C. Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui arti globalisasi dan pendidikan bagi Indonesia.
2. Untuk mengetahui dampak globalisasi dalam pendidikan di Indonesia.
3. Untuk mengetahui bagaimana model pendidikan di masa depan.









PERANAN PENDIDIKAN DALAM GLOBALISASI


BAB II

PEMBAHASAN

Pada era globalisasi ini, kemandirian sangat mutlak diperlukan dalam menentukan arah perjalanan sebuah negara. Dalam kaitan ini, Indonesia harus mereformasi pendidikan yang hingga hari ini belum mampu membangkitkan bangsa Indonesia dari ketertinggalannya dari bangsa-bangsa lain. Bila bangsa Indonesia tidak mengantisipasi faktor pendidikan di era globalisasi ini, akan menjadi ancaman yang mengerikan berupa runtuhnya tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam arti luas.
Fenomena globalisasi, yang telah mengubah sedemikian rupa pola perdagangan dunia, informasi dan komunikasi, serta hubungan perekonomian di akhir abad kedua puluh, membawa pengaruh perubahan yang sama di bidang pendidikan di awal abad kedua puluh satu.
Pilihan pendidikan saat ini, sudah tidak lagi tersekat pada batasan-batasan teritorial sebuah negara. Perubahan-perubahan sistem pembelajaran seperti transnational education, internet based learning, distance learning, kampus-kampus jarak jauh (offshore campus), franchise institution, telah berkembang sedemikian rupa pesatnya di berbagai negara. Hal ini memberi kesempatan kepada pelajar, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya untuk memilih lembaga pendidikan dan atau sistem pembelajaran yang diinginkannya, baik di negara asal maupun di luar negeri.
Persaingan global pun sangat terbuka bagi pelajar mahasiswa yang berprestasi dan cemerlanga, karena di era global ini banyak negara yang menjadikan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi sebagai salah satu komoditi ekspor. Sepanjang sejarah kemanusiaan baru di era inilah masyarakat pendidikan, pelajar, mahasiwa, pengajar, dan civitas akademika lainnya mempunyai kesempatan untuk masuk dalam apa yang disebut sebagai pasar dunia atau global market.
Bagi para pendidik dan pimpinan lembaga pendidikan di Indonesia, era ini tentu saja memberikan banyak kesempatan sekaligus sebagai sebuah ancaman, atau setidaknya tantangan atau bahkan era ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk bangkit menyejajarkan dirinya dengan negara-negara lain di dunia.
Ancaman yang sangat mengerikan bila bangsa Indonesia tidak mengantisipasi faktor pendidikan di era globalisasi ini adalah runtuhnya tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam arti luas. Sumber daya manusia yang dimiliki tidak mampu bersaing dalam berbagai sektor kehidupan membuat Indonesia semakin terdesak mundur dan kalah dalam persaingan menata kehidupan sosial, ekonomi, politik, pertahanan, dan lainnya.

Beberapa tahun belakangan ini banyak sekolah di Indonesia melakukan globalisasi dalam sistem pendidikan internal sekolah. Dalam hal ini terlihat dengan diterapkannya bahasa asing seperti bahas Inggris, bahasa Mandarin dan bahasa Jepang sebagai mata pelajaran wajib di sekolah, yang dikenal dengan billingual school. Selain itu berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta membuka program kelas internasional/ standart internasional.

Globalisasi pendidikan dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar akan tenaga kerja yang berkualitas, dengan harapan tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar dunia. Apalagi dengan diterapkannya perdagangan bebas, mau tidak mau dunia pendidikan Indonesia harus menghasilkan lulusan yang siap kerja agar tidak menjadi “budak” di negeri sendiri. Seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan hendaknya selaras dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. Dengan melihat kenyataan ini, untuk dapat menikmati pendidikan dengan kualitas yang baik tadi tentu saja memerlukan biaya yang tidak sedikit. Hal ini merupakan salah satu pengaruh globalisasi pendidikan, sebagai contoh : Untuk dapat menikmati pendidikan pada program kelas Internasional di suatu sekolah diperlukan dana yang tidak sedikit, dan ini hanya dapat dinikmati golongan kelas atas yang mapan. Dengan kata lain yang maju semakin maju, dan golongan yang terpinggirkan semakin terpinggirkan dan tenggelam dalam arus globalisasi yang semakin kencang yang akan menyeret mereka dalam jurang kemiskinan.
Kemiskinan merupakan masalah utama yang ditimbulkan globalisasi, globalisasi membuat yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Kesenjangan ini dapat memicu kecemburuan yang berpotensi menjadi konflok social. Peningkatan kualitas pendidikan yang sudah dicapai akan sia-sia jika ada gejolak social dalam masyarakat, ini terjadi akibat adanya kesenjangan social akibat kemiskinan dan ketidakadilan. Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah antisipasi untuk menyiapkan, menemukan, memperbaiki dan menahan gejolak tersebut ditekan seminim mungkin agar tidak terjadi. Dilihat dari kepentingan nasional, globalisasi pendidikan itu lebih banyak ruginya dari pada untungnya. Sebab jika Indonesia menerima globalisasi pendidikan, dapat dipastikan akan mengakibatkan dampak yang sangat luas dalam pelaksanaan pendidikan.

Dalam berbagai hal pendidikan nasional kita masih jauh tertinggal dibanding pendidikan di Negara-negara maju. Walaupun demikian pemerintah kita tidak tinggal diam, terlebih pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab pemerintah guna terus mengadakan perubahan. Langkah-langkah pmerintah yang telah diambil, antara lain adanya peningkatan mutu dan kualitas kelulusan sekolah, peningkatan kualitas tenaga kependiikannya dengan adanya sertifikasi guru.

Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi dewasa ini telah banyak mengubah budaya dan peradaban bangsa Indonesia dengan segala dampak positip dan negatifnya. Kalau kita perhatikan pada tahun 90-an,
1. Masih banyak gedung bioskop baik di kota maupun dipelosok desa dan banyak peminatnya, serta banyak orang hajatan yang memanfaatkan hiburan baik layar tancap maupun video,
2. Wartel masih sangat laku dimana-mana sampai banyak sekali orang yang berminat buka wartel dan berebut yang membuat telkom jadi bingung serta membuat suatu peraturan yang dijadikan syarat untuk mendirikan wartel,
3. Telepon kabel/rumah banyak sekali peminatnya dan telkom kerepotan untuk melayani masyarakat
4. Di kantor-kantor jarang ada komputer, karena komputer masih menjadi barang yang mahal
5. Di Perguruan Tinggi dan sekolah, belajar dengan menggunakan OHP sudah dianggap kere
Coba bandingkan dengan apa yang terjadi sekarang (tahun 2010), tentu sebaliknya. Teknologi berkembang sangat pesat, pemerintah juga jadi kerepotan dan akhirnya mengubah kurikulum pendidikan di Indonesia disesuaikan dengan tuntutan era globalisasi.

1. Dampak positif globalisasi pendidikan adalah sarana dan prasaran pendidikan seperti alat sekolah, alat peraga, pakaian, komputer beserta perangkat lunaknya tentu akan melimpah dan murah
2. Dampak negative globalisasi pendidikan adalah dengan murahnya harga barang kebutuhan pendidikan tentu kretifitas anak-anak indonesia akan menurun, lebih baik membeli murah dari pada membuat tapi mahal.
Bagaimana pendidikan masa depan, kalau kita perhatikan di era globalisasi yang dibutuhkan adalah bagaimana diri kita dapat diterima keberadaannya di belahan dunia manapun, dengan bekal sertifikat Nasional apakah cukup tentunya untuk menghadapi era globalisasi kita membutuhkan sertifikasi internasional sebagai pengakuan atas eksistensi kita di level internasional, sehingga kita dapat berselancar ke negara manapun dengan sertifikat internasional yang kita miliki.
mungkin ke depan, peserta didik lebih memilih Ujian Internasional yang Ijazahnya dapat dibanggakan dan dapat digunakan untuk melanjutkan studi ke luar negerti dan mendapat pengakuan secara internasional.
masalahnya adalah :
1. Apakah sekolah siap menyelenggarakan pendidikan bertaraf Internasional untuk mendapat Ijazah Internasional ?
2. Apakah Guru sudah kompeten dalam menyelenggarakan pendidikan ?
Bagaimana kalau tidak siap?
Globalisasi seperti gelombang yang akan menerjang, tidak ada kompromi, kalo kita tidak siap maka kita akan diterjang, kalo kita tidak mampu maka kita akan menjadi orang tak berguna dan kita hanya akan jadi penonton saja.
Apa yang akan terjadi?
1. Desakan dari orang tua yang menuntut sekolah menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional
2. Desakan dari siswa untuk bisa ikut ujian sertifikasi internasional
Bagaimana jika sekolah tidak mampu memenuhi harapan itu?
sekolah akan ditinggalkan oleh siswa, dan tidak ada lagi yang mau sekolah di sekolah konvensional, maka akan bermunculan :
Home schooling, yang melayani siswa memenuhi harapan siswa dan orang tua karena tuntutan global, virtual school dan virtual university
Bagaimana mempertahankan eksistensi sekolah?
agar sekolah tetap eksis, maka sekolah harus:
1. Meningkatkan mutu SDM terutama Guru dalam penguasaan Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya
2. Peningkatan Mutu Guru dalam penguasaan teknologi Informasi dan Komunikasi
3. Peningkatan Mutu Managemen sekolah
4. Peningkatan Mutu sarana dan Prasarana
5. Sertifikasi Internasional untuk guru




Persaingan untuk menciptakan negara yang kuat terutama di bidang ekonomi, sehingga dapat masuk dalam jajaran raksasa ekonomi dunia tentu saja sangat membutuhkan kombinasi antara kemampuan otak yang mumpuni disertai dengan keterampilan daya cipta yang tinggi. Salah satu kuncinya adalah globalisasi pendidikan yang dipadukan dengan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Selain itu hendaknya peningkatan kualitas pendidikan hendaknya selaras dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Tidak dapat kita pungkiri bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. Dalam hal ini, untuk dapat menikmati pendidikan dengan kualitas yang baik tadi tentu saja memerlukan biaya yang cukup besar. Tentu saja hal ini menjadi salah satu penyebab globalisasi pendidikan belum dirasakan oleh semua kalangan masyarakat. Sebagai contoh untuk dapat menikmati program kelas Internasional di perguruan tinggi terkemuka di tanah air diperlukan dana lebih dari 50 juta. Alhasil hal tersebut hanya dapat dinikmati golongan kelas atas yang mapan. Dengan kata lain yang maju semakin maju, dan golongan yang terpinggirkan akan semakin terpinggirkan dan tenggelam dalam arus globalisasi yang semakin kencang yang dapat menyeret mereka dalam jurang kemiskinan. Masyarakat kelas atas menyekolahkan anaknya di sekolah – sekolah mewah di saat masyarakat golongan ekonomi lemah harus bersusah payah bahkan untuk sekedar menyekolahkan anak mereka di sekolah biasa. Ketimpangan ini dapat memicu kecemburuan yang berpotensi menjadi konflik sosial. Peningkatan kualitas pendidikan yang sudah tercapai akan sia-sia jika gejolak sosial dalam masyarakat akibat ketimpangan karena kemiskinan dan ketidakadilan tidak diredam dari sekarang.
Oleh karena itu, hendaknya pemerintah yang dalam hal ini sebagai pengemban amanat rakyat, dapat bergerak cepat menemukan dan memperbaiki celah – celah yang dapat menyulut gejolak tersebut. Salah satunya dengan cara menjadikan pendidikan di Indonesia semakin murah atau bahkan gratis tapi bukan pendidikan yang murahan tanpa kualitas. Hal ini memang sudah dimulai di beberapa daerah di Indonesia yang menyediakan sekolah unggulan berkualitas yang bebas biaya. Namun hal tersebut baru berupa kebijakan regional di daerah tertentu. Alangkah baiknya jika pemerintah pusat menerapkan kebijakan tersebut dalam skala nasional . Untuk dapat mewujudkan hal tersebut pemerintah perlu melakukan pembenahan terutama dalam bidang birokrasi. Korupsi mesti segera diberantas, karena korupsi merupakan salah satu yang menghancurkan bangsa ini. Dengan menekan angka korupsi di Indonesia yang masuk jajaran raksasa korupsi dunia, diharapkan dapat memperbesar alokasi dana untuk pendidikan. Globalisasi dalam dunia pendidikan saat ini memang diperlukan untuk menghadapi tantangan global. Namun demikian globalisasi pendidikan hendaknya tidak meninggalkan masyarakat kita yang masih termasuk golongan lemah agar kemajuan bangsa ini dapat menikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Demikianlah, semoga kita dapat mengarungi arus derasnya gelombang globalisasi dan kita tidak tenggelam dalam gelombang itu.















PERANAN PENDIDIKAN DALAM GLOBALISASI

BAB III


PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa globalisasi dan perubahan merupakan sesuatu yang akan terjadi dan mempengaruhi segala aspek kehidupan termasuk pendidikan. Pendidikan sebagai upaya sadar sekaligus manusiawi, mau tidak mau harus menerima perubahan akibat globalisasi, karena merupakan hal yang tidak bisa terhindarkan. Namun agar pendidikan sebagai wahana untuk pembentukkan jatidiri bangsa tidak luntur karena globalisasi, maka diperlukan adanya filter agar budaya yang masuk lewat globalisasi tidak merusak pendidikan itu sendiri, sehingga walaupun ada globalisasi warga negara tetap memperoleh pengetahuan yang mencerahkan kehidupannya.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan. Banyak sekolah di indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini mulai melakukan globalisasi dalam sistem pendidikan internal sekolah. Hal ini terlihat pada sekolah – sekolah yang dikenal dengan billingual school, dengan diterapkannya bahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa Mandarin sebagai mata ajar wajib sekolah. Selain itu berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang membuka program kelas internasional. Globalisasi pendidikan dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar akan tenaga kerja berkualitas yang semakin ketat. Dengan globalisasi pendidikan diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar dunia. Apalagi dengan akan diterapkannya perdagangan bebas, misalnya dalam lingkup negara-negara ASEAN, mau tidak mau dunia pendidikan di Indonesia harus menghasilkan lulusan yang siap kerja agar tidak menjadi “budak” di negeri sendiri.

Irfan Bachdim Idola Baru di Tim Nasional Indonesia






Jakarta - Penampilan bagus Irfan Bachdim saat melawan Malaysia ternyata bukan sensasi sesaat. Usai kembali mencetak gol, nama pemain blasteran Indonesia-Belanda itu kian dielu-elukan fans. Satu mimpinya pun sudah terwujud.

Saat Indonesia menggasak Malaysia 5-1 Rabu kemarin, Irfan langsung jadi idola baru fans 'Merah Putih'. Satu gol yang dicetaknya serta aksinya di lapangan saat itu mengundang decak kagum. Tak heran jika ia sempat menjadi trending topic di Twitter.
Irfan Bachdim Jadi Bintang | Poskotanews.com

Pemujanya pun didominasi kaum hawa yang menggilai wajah tampan milik pesepakbola 22 tahun itu. Namun tak sekadar bertampang rupawan, Irfan memang memiliki talenta besar yang ia dapat saat menimba ilmu di akademi sepakbola Ajax Amsterdam dan FC Utrecht.

Setidaknya itu yang ditunjukkan Irfan saat Indonesia menghadapi Laos di laga kedua Grup A Piala AFF, Sabtu (4/12/2010) malam WIB. Para pendukung yang menanti kembali aksi Irfan dibuat puas.

Daya jelajah yang tinggi ke seluruh penjuru lapangan, skill individu yang dibarengi naluri gol tinggi membuat Irfan jadi andalan baru di lini depan. Hasilnya? Irfan kembali mencetak gol keduanya bagi timnas Indonesia diteriakkan 'Irfan Bachdim, Irfan Bachdim' oleh puluhan ribu penonton yang memadati stadion terbesar di Tanah Air itu.

Sebuah fenomena yang membuat Irfan senang bukan kepalang. Bagi pemain Persema Malang itulah mimpi dia sebagai seorang pesepakbola dan berjanji terus memberikan penampilan terbaik di lapangan selama dipercaya oleh pelatih Alfred Riedl.

"Sungguh luar biasa. Ini impian masa kecil saya. Bermain di stadion yang penuh, mencetak gol dan suporter meneriakkan nama Anda. Impian saya menjadi kenyataan. Saya akan terus memberikan penampilan terbaik saya di lapangan," sahut Irfan saat ditemui di Mixed Zone usai pertandingan.

Wednesday, 1 December 2010

GoLiath Band - Tinggal Seribu



Saat aku jalan berdua denganmu
Malam minggu yang sangat kelabu
Aku tak bisa berikan kamu
Ini itu yang kamu mau

Aku diam dan tersipu malu
Sungguh pening jadi kepalaku
Karena tak bisa berikan kamu

Bukan aku tak ingin memanjakanmu
Bukan aku tak ingin bahagiakanmu
Tetapi ku harus jujur padamu
Dikantong tinggal seribu

Sungguh aku tak ingin kecewakanmu
Aduh aku, kini ku jadi malu
Tetapi mau bagaimana lagi
Dikantong tinggal seribu

Saat aku jalan berdua denganmu
Malam minggu yang sangat kelabu
Aku tak bisa berikan kamu
Jangan raut wajahmu menjadi murung

Bukan aku tak ingin memanjakanmu
Bukan aku tak ingin bahagiakanmu
Tetapi ku harus jujur padamu
Dikantong tinggal seribu

Sungguh aku tak ingin kecewakanmu
Aduh aku, kini ku jadi malu
Tetapi mau bagaimana lagi
Dikantong tinggal seribu

Bukan aku tak ingin memanjakanmu
Dikantong tinggal seribu
Oh sedihnya..

ST 12 - Aku Terjatuh






Aku terjatuh
Aku terjatuh lagi di pelukanmu
Aku terjatuh
Aku terjatuh lagi di pelukanmu

Ku sadar dirimu tak pernah dalam jiwa
Ku bosan menunggu dirimu yang tak bisa

[*]
Aku terjatuh
Aku terjatuh lagi di pelukanmu (dipelukanmu)
Aku terjatuh
Aku terjatuh lagi di pelukanmu

[**]
Sudah ku bilang hapus airmata
Cinta ku hilang meninggalkanmu
Kamu tlah berbeda setengah gila
Hidupku terasa terasa mimpi

Sudah ku bilang hapus airmata
Cinta ku hilang meninggalkanmu
Kamu tlah berbeda setengah gila
Hidupku terasa terasa hampa

Back to [*]

Back to [**] 2x

Bondan & Fade 2 Black - Kita Slamanya





Eiyo. . . . it’s not the end, it’s just beginning

Ok detak detik tirai mulai menutup panggung
Tanda skenario… eyo… baru mulai diusung
Lembaran kertas barupun terbuka
Tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga

Kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
Pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
Masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
Memori crita cinta aku, dia dan kamu

Saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
Ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
Cinta masa sekolah yang pernah terjadi
That was the moment a part of sweet memory

Kita membumi, melangkah berdua
Kita ciptakan hangat sebuah cerita
Mulai dewasa, cemburu dan bungah
Finally now, its our time to make a history

Reff:
Bergegaslah kawan tuk sambut masa depan
Tetap berpegang tangan, saling berpelukan
Berikan senyuman tuk sebuah perpisahan
Kenanglah sahabat kita untuk slamanya

Satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
Satu cerita teringat didalam hati
Karena kau berharga dalam hidupku, teman
Untuk satu pijakan menuju masa depan

Saat duka bersama, tawa bersama
Berpacu dalam prestasi (huh) hal yang biasa
Satu persatu memori terekam
Di dalam api semangat yang tak mudah padam

Ku yakin kau pasti sama dengan diriku
Pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
Kawan kau tahu, kawan kau tahu kan?
Beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan

Back to Reff: 4x

d'Masiv - Apa Salahku





Apa salahku
Kau buat begini
Kau tarik ulur hatiku
Hingga sakit yang ku rasa

[*]
Apa memang ini yang kamu inginkan
Tak ada sedikitpun niat 'tuk serius kepadaku

[**]
Katakan yang sebenarnya
Jangan mau tak mau seperti ini

Reff:
Akhirnya kini aku mengerti
Apa yang ada dipikiranmu selama ini
Kau hanya ingin permainkan perasaanku
Tak ada hati tak ada cinta

Apa memang ini yang kamu inginkan
Tak ada sedikitpun niat 'tuk serius kepadaku

Katakan yang sebenarnya
Jangan mau tak mau seperti ini

Back to Reff: 2x

Akhirnya kini aku mengerti
Apa yang ada dipikiranmu selama ini
Kau hanya ingin permainkan perasaanku
Tak ada hati tak ada cinta

Apa salahku

Krispatih Tertatih




Aku berjalan di dalam asing dunia
Aku mencoba tak mengingatmu dan mengenangmu
Aku telah hancur lebih dari berkeping-keping
Karena cintaku karena rasaku
Yang tulus padamu

Begitu dalamnya aku terjatuh
Dalam kesalahan rasa ini

Jujur aku tak sanggup aku tak bisa
Aku tak mampu dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkin dapat ku dustai
Meskipun harus tertatih

Begitu dalamnya aku terjatuh
Dalam kesalahan rasa ini

Jujur aku tak sanggup aku tak bisa
Aku tak mampu dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkin dapat ku dustai
Meskipun harus tertatih

Aku tak sanggup aku tak bisa
Aku tak mampu dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkin dapat ku dustai
Meskipun harus tertatih

Melly - Kembalikan Senyumku



Sekian lama mendung masih disini
Belum permisi tinggalkan pengap didada
Kecewanya hatiku hilangkan relung hati
Hampir saja ku mati mati rasa padamu

Kembalikan lagi senyumku yang manis seperti dulu
Ku rasa kini aku tertahan
Menahan luka yang amat dalam

Kembalikan lagi senyumku aku tak betah begini
Semenjak hati dan jiwa luka
Ku kehilangan senyum

Sekian lama mendung masih disini
Belum permisi tinggalkan pengap didada

Kembalikan lagi senyumku yang manis seperti dulu
Ku rasa kini aku tertahan
Menahan luka yang amat dalam

Kembalikan lagi senyumku aku tak betah begini
Semenjak hati dan jiwa luka
Ku kehilangan senyumku

Kembalikan lagi senyumku aku tak betah begini
Semenjak hati dan jiwa luka
Ku kehilangan senyum

irwansyah-tentang perasaanku



Aku takkan lelah menunggu
Hingga waktu ajal menjemputku
Takkan pernah ada sesalku untuk menunggumu

Aku harus tetap menunggu
Hingga nanti aku berbaring
Sampai mati aku akan tetap menunggumu

Ingin ku gapai bulan dan ku petik bintang
Ingin ku berikan semua hanya untukmu
Agar kau tahu besarnya cintaku kepada dirimu

Ku ingin kau tahu tentang perasaanku
Ku ingin kau tahu besar cinta padamu
Ingin ku berikan sisa waktuku
Dan sisa umurku sampai mati

Aku harus tetap menunggu
Hingga nanti aku berbaring
Sampai mati aku akan tetap akan tetap menunggumu

Ingin ku gapai bulan dan ku petik bintang
Ingin ku berikan semua hanya untukmu
Agar kau tahu besarnya cintaku kepada dirimu

Ku ingin kau tahu tentang perasaanku
Ku ingin kau tahu besar cinta padamu
Ingin ku berikan sisa waktuku
Dan sisa umurku

Ingin ku gapai bulan dan ku petik bintang
Ingin ku berikan semua hanya untukmu
Agar kau tahu besarnya cintaku kepada dirimu

Ingin ku gapai bulan dan ku petik bintang
Ingin ku berikan semua hanya untukmu
Agar kau tahu besarnya cintaku kepada dirimu

Ku ingin kau tahu tentang perasaanku
Ku ingin kau tahu besar cinta padamu
Ingin ku berikan sisa waktuku
Dan sisa umurku sampai mati

Rindu Muhammad






*

Ya Rabbi bil Mustafa
Ya Rabbi bil Mustafa
Ya Rabbi bil Mustafa
Balig ma Qaasidana
Waghfir lana ma ma dha
Ya wasi al karami

Demi cinta-Mu ya Allah
Pada Muhammad nabi-Mu
Ampunilah dosaku
Wujudkan harapanku

Ya Rasullallah salamun’alaik
Ya Rafi ‘assya ni waddaraji
Siapa yang cinta pada nabinya
Pasti bahagia dalam hidupnya

Muhammadku Muhammadku dengarlah seruanku
Aku rindu aku rindu kepadamu Muhammadku

Kau yang mengaku cinta kepada nabimu
Kau yang mengaku merindukan nabimu
Jika kau benar-benar cinta dan rindu kepada Muhammad nabimu
Buktikan
Taati perintah-Nya, tinggalkan larangan-Nya
Teladani akhlaknya
Niscaya kelak kau akan berjumpa dengan Rasullallah
Niscaya kelak kau akan berkumpul dengan Rasullallah

Muhammadku Muhammadku dengarlah seruanku
Aku rindu aku rindu kepadamu Muhammadku

Kau ajarkan hidup ini untuk saling mengasihi
Ku tanamkan dalam hati, ku amalkan sejak dini

Ya Rasullallah salamun’alaik
Ya Rafi ‘assya ni waddaraji
Engkaulah nabi pembawa cinta
Kau bimbing kami menjuju surga

Muhammadku Muhammadku dengarlah seruanku
Aku rindu aku rindu kepadamu Muhammadku

Muhammadku Muhammadku dengarlah seruanku
Aku rindu aku rindu kepadamu Muhammadku

Muhammadku Muhammadku dengarlah seruanku
Aku rindu aku rindu kepadamu Muhammadku

Kau yang mengaku cinta kepada nabimu
Kau yang mengaku merindukan nabimu
Jika kau benar-benar cinta dan rindu kepada Muhammad nabimu
Buktikan
Taati perintah-Nya, tinggalkan larangan-Nya
Teladani akhlaknya
Niscaya kelak kau akan berjumpa dengan Rasullallah
Niscaya kelak kau akan berkumpul dengan Rasullallah

Putih Band - Amanda (HD)

Seventeen - Jaga Slalu Hatimu




Kau jaga selalu hatimu
Saat jauh dariku tunggu aku kembali
Mencintaimu aku tenang
Memilikimu aku ada
Di setiap engkau membuka mata

Merindukanmu selalu ku rasakan
Selalu memelukmu penuh cinta
Itu yang selalu aku inginkan

Kau mampu membuatku tersenyum
Dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti

Reff:
Kau jaga selalu hatimu
Saat jauh dariku tunggu aku kembali
Ku mencintaimu selalu
Menyayangimu sampai akhir menutup mata

Kau mampu membuatku tersenyum
Dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti

Back to Reff: 2x

Kau kau jaga selalu hatimu

Cinta Laura - Guardian Angel




bahagianya ku punyamu
berharganya bersamamu
selalu kan menjaga
semuanya ini
semoga kan abadi

akhirnya ku temukan
your my guardian angel
ku mohon selamanya
seindah ini

akhirnya ku miliki
your my guardian angel
terjawab segalanya
kau yang ku nanti
baby i love you
love you

bahagianya ada kamu
berharganya cinta kamu
selalu kan menjaga semuanya ini
semoga kan abadi

you're my angel

akhirnya ku temukan
ku mohon selamanya
seindah ini
akhirnya ku miliki
you're my angel
terjawab segalanya
kau yang ku nanti
baby i love you

Qiu 9 - Siang Malam




Siang Malam (Ost Sinetron Taxi)



Kau selalu hadir di dalam benakku

Berikan satu kenangan

Kau selalu datang di dalam impian

Akan semua tetap ada
Siang siang ku teringat senyummu

Malam malam ku terbayang wajahmu

Ku ’kan selalu mengingatkan diriku

Wahai kekasihku
Siang siang ku teringat senyummu

Malam malam ku terbayang wajahmu

Ku ’kan selalu mengingatkan dirimu

Wahai kekasihku
Kau selalu datang di dalam impian

Akan semua tetap ada
Siang siang ku teringat senyummu

Malam malam ku terbayang wajahmu

Ku ’kan selalu mengingatkan dirimu

Wahai kekasihku
Siang siang ku teringat senyummu

Malam malam ku terbayang wajahmu

Ku ’kan selalu mengingatkan dirimu

Wahai kekasihku
Siang siang ku teringat senyummu

Malam malam ku terbayang wajahmu

Ku ’kan selalu mengingatkan diriku

Wahai kekasihku
Siang siang ku teringat senyummu

Malam malam ku terbayang wajahmu

Ku ’kan selalu mengingatkan dirimu

Wahai kekasihku

Ungu - Percaya Padaku



A
Aku tak tahu apa yang kurasakan
E
Dalam hatiku saat pertama kali
F#m D
Lihat dirimu melihatmu

A
Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
E
Detak jantungku berdetak tak menentu
F#m D
Sepertinya aku tak ingin berlalu

chorus:
A
Berikan cintamu juga sayangmu
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
A
Ku berikan cintaku juga sayangku
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku

A
Saat ku tahu kau akan pergi jauh
E
Izinkan aku tuk selalu menatimu
F#m D
Untuk katakan ku ingin dirimu

A
Agar kau tahu betapa ku terlalu
E
Mencintaimu aku akan menunggu
F#m D
Hingga dirimu kembali untukku

chorus:
A
Berikan cintamu juga sayangmu
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
A
Ku berikan cintaku juga sayangku
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku

A E F#m D

A
Tolonglah aku bagaimana diriku
E
Ungkapkan itu rasa yang membelenggu
F#m D
Dalam hatiku ku cinta padamu

chorus:
A
Berikan cintamu juga sayangmu
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku

A
Ku berikan cintaku juga sayangku
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku

A
Berikan cintamu juga sayangmu
E
Percaya padaku ku kan menjagamu
F#m D
Hingga akhir waktu menjemputku
Bookmark and Share

luvia band




Luvia adalah sebuah grup band yang diawaki oleh 6 pemuda asal Bogor, Jawa Barat. Mereka adalah, Eggie (Vokal), Tranz (Drumer), Aldrien dan Amung (Gitar 1 dan 2), Bagus (Keyboarder) dan Dave(Bassis).

Walaupun bukan irama melayu murni yang disuguhkannya, namun pijitan tuts pada keyboard yang dimainkan jemari Bagus, terdengar nikmat dan mampu membuat pengunjung HardRock

cafĂ©, semakin terbuai asyik, menikmati irama yang disuguhkan oleh Luvia yang berjudul ‘Akulah Yang Pantas’. Sedangkan makna kata dari Luvia itu sendiri, diadopsi dari bahasa Spanyol, yang

berarti hujan. “Kita bukan asal – asalan mencari nama ini, dan kami berenam tinggal di kota Bogor yang dikenal sebagai kota hujan. Itu yang menjadi alasan kami,” ungkap sang vokalis, Eggie. Lagu mereka banyak berbicara tentang cinta. Menariknya lagu tersebut dikemas

dalam bentuk yang lebih asyik dan tidak cengeng. Seperti dalam lagu ‘Akulah Yang Pantas’ suara distorsi dari raungan solo gitar memberi kesan penyeimbang, antara nada mellow dan latar belakang rock balad begitu kuat sebagai aksen variasi. Masih bersama grup band Luvia yang mengusung irama pop alternative, yang saat ini tengah digandrungi oleh masyarakat pecinta musik Indonesia, kehadiran Luvia ke kancah musik Tanah Air, diharapkan Eggie mampu memberikan nuansa yang berbeda dan dapat diterima

oleh masyarakat Indonesia.

JANGAN MENANGIS UNTUKKU

Sekali ku telah berjanji

Tak akan mudah ku telan kembali

Karna ku t’lah memilih

cinta hanyalah satu

‘Tuk dirimu


Namun apa yang t’lah kau beri

Memang lidah memang tak bertulang

Dulu kita berjanji tak akan pernah saling menyakiti


Reff:

Cukuplah sudah jangan menangis untukku

Hapuslah air matamu

Beribu kata maafmu takkan merubah

Hati terlanjur terluka

Selalu ‘tuk mencoba dan terus mencari

Jalan untuk maafkanmu

Walau ku tahu semua hanya sia-sia

Ku sadar cintamu terlahir bukan untukku


Back to Reff


Selalu ‘tuk mencoba dan terus mencari

Jalan untuk maafkanmu

Walau ku tahu semua hanya sia-sia

Ku sadar cintamu terlahir bukan untukku